Review Buku Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
Laskar Pelangi |
Judul: Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata
Halaman: 529
Penerbit: Bentang Pustaka
Tanggal Publikasi: 2008
Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para
anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini
tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang,
seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80
kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu bahkan terkadang
hanya untuk menyanyikan padamu negeri di akhir jam sekolah atau Mahar, seorang
pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak
logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil
mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus, dan juga
sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani
hidup dan berjuang meraih cita-cita.
Novel ini merupakan sebuah karya pertama yang diluncurkan oleh
Andrea Hirata. Karyanya ini berhasil menembus royalti hingga Rp. 4 Miliar. Buku
novel Laskar Pelangi berhasil diterima dikalangan masyarakat, baik anak-anak
maupun dewasa.
"Berhenti bercita-cita adalah tragedi
terbesar dalam hidup manusia."
Para Laskar Pelangi menempuh pendidikan di sekolah yang ada di
Belitong, dengan fasilitas sekolah yang sangat minimal, bangunan yang hampir
roboh dan guru yang sedikit. Sekolah tersebut dibangun dengan keikhlasan, yang
merupakan sebuah harapan terakhir bagi para pelajar. Namun, sekolah tersebut
nyaris dibubarkan Depdikbud Sumatera Selatan.
Kondisi sekolah tersebut sungguh memprihatinkan. Bangunannya
sungguh tak layak untuk digunakan. Sang guru yang masih bertahan mengajar di
sekolah tersebut, hanya dibayar menggunakan beras oleh orang tua murid.
"Kekuatan itu berasal dari ketekunan,
keyakinan yang kuat untuk mencapai cita-cita keberanian dan pantang
menyerah."
Kepala sekolah dan guru sekolah tersebut, berusaha membuat
perubahan untuk sekolah dan para murid yang ada, sehingga para murid memiliki
semangat belajar yang tinggi, serta memiliki cita-cita yang tinggi.
Karena banyaknya perubahan yang dilakukan oleh murid, maka kepalas
sekolah dan guru tersebut memberikan julukan Laskar Pelangi, kepada para murid
yang bersekolah.
"Bermimpilah setingi-tinggi langit. Jika
engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang."
Para Laskar Pelangi pun dibimbing oleh kepala sekolah dan guru,
sehingga memiliki jiwa yang teguh hati, mampu untuk berkompetisi, saling
menghargai dan semangat dalam menggapai cerita.
Para Laskar Pelangi berhasil menjuarai karnaval dan kejuaraan
lainnya. Mereka menunjukkan kemampuannya, semangat dan mampu berkompetisi.
Bahkan sekolah dengan akreditasi tinggi dan unggul, kalah dengan prestasi para
Laskar Pelangi.
"Maka dinegeri ini, para pemimpi adalah
pemberani. Mereka kesatria ditanah namun tidak perduli. Medali harus
dikalungkan dileher mereka."
Novel Laskar Pelangi dikemas dengan alur cerita yang jelas dari
awal hingga akhir. Penokohan yang digambarkan dalam novel pun tersampaikan
dengan jelas. Sehingga para pembaca novel ini, berhasil menjiwai dan meresapi
setiap cerita dan alur yang dikemas dalam novel ini.
Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam novel Laskar Pelangi. Kita harus semangat dalam menempuh pendidikan dan mencari ilmu, agar segala yang dicita-citakan berhasil digapai, seperti kesuksesan yang diraih para Laskar Pelangi.
Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat:)
Sumber:https://www.fimela.com/lifestyle/read/4625470/review-buku-novel-laskar-pelangi-karya-andrea-hirata
Belum pernah baca, tapi film nya bagus banget pasti versi narasi nya juga bagus
BalasHapus👍
BalasHapusnicee
BalasHapusNicee sekali
BalasHapus